Kritikan sering kali menjadi bagian dari proses pengembangan diri. Namun, tidak semua orang dapat menerima kritik dengan cara yang positif. Mereka yang memiliki fixed mindset atau pola pikir tetap, cenderung merespons kritik dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan mereka yang memiliki growth mindset atau pola pikir berkembang. Orang dengan fixed mindset percaya bahwa kemampuan mereka adalah sesuatu yang tetap dan tidak bisa berubah, sehingga kritik sering kali dianggap sebagai ancaman. Berikut adalah lima sikap orang dengan fixed mindset saat dikritik:
1. Defensif dan Menyalahkan Orang Lain
Salah satu reaksi pertama yang muncul pada orang dengan fixed mindset adalah rasa defensif yang kuat. Ketika dikritik, mereka sering merasa diserang dan berusaha untuk membela diri. Mereka mungkin mencoba menyalahkan orang lain atau situasi eksternal untuk kegagalan atau masalah yang dihadapi. Alih-alih menerima masukan, mereka lebih fokus pada mencari alasan atau menyalahkan faktor lain yang menurut mereka menyebabkan kegagalan tersebut.
2. Merasa Terhina dan Kehilangan Kepercayaan Diri
Orang dengan fixed mindset cenderung melihat kritik sebagai indikasi bahwa mereka tidak cukup baik. Ketika seseorang mengkritik pekerjaan atau tindakan mereka, perasaan terhina dan rendah diri dapat muncul dengan cepat. Mereka mungkin merasa bahwa kritik tersebut menggambarkan ketidakmampuan mereka secara keseluruhan, dan ini dapat menyebabkan penurunan kepercayaan diri yang signifikan.
3. Mengabaikan atau Menolak Kritikan
Karena mereka merasa bahwa kemampuan mereka tidak bisa berubah, orang dengan fixed mindset sering kali menolak atau mengabaikan kritik yang diberikan. Mereka mungkin berpikir bahwa kritik tersebut tidak relevan karena mereka sudah merasa puas dengan kemampuan mereka yang ada. Hal ini dapat menghambat perkembangan pribadi dan profesional mereka karena mereka tidak belajar dari umpan balik yang diberikan.
4. Berusaha Menutupi Kelemahan
Untuk menjaga citra diri yang baik, orang dengan fixed mindset mungkin berusaha keras untuk menyembunyikan kelemahan mereka. Ketika dikritik, mereka lebih fokus pada upaya untuk menyembunyikan kesalahan atau kelemahan mereka daripada memperbaikinya. Mereka mungkin merasa malu atau takut bahwa mengakui kelemahan akan mengungkapkan ketidakmampuan mereka, sehingga mereka lebih memilih untuk berbohong atau menghindar.
5. Menghindari Tantangan Baru
Sikap orang dengan fixed mindset yang terakhir adalah kecenderungan untuk menghindari tantangan baru. Ketika dikritik, mereka mungkin merasa tidak mampu menghadapi tantangan atau mencoba hal-hal baru. Hal ini disebabkan oleh ketakutan akan kegagalan yang lebih besar, karena mereka melihat kegagalan sebagai cerminan dari ketidakmampuan mereka. Mereka lebih suka tetap berada di zona nyaman dan menghindari situasi yang dapat mengarah pada kritik atau penilaian.
Menerima kritik dengan lapang dada adalah keterampilan penting untuk pertumbuhan pribadi dan profesional. Sementara orang dengan fixed mindset sering kali merasa terancam oleh kritik dan menganggapnya sebagai refleksi dari ketidakmampuan mereka, orang dengan growth mindset melihat kritik sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Dengan mengubah cara kita melihat kritik, kita dapat mengubah sikap kita dan menjadi lebih terbuka terhadap pembelajaran dan perbaikan diri.