Pernah merasa takut ditinggalkan atau merasa cemas berlebihan saat pasangan atau teman tidak memberi perhatian seperti biasa? Bisa jadi, kamu sedang mengalami yang disebut dengan clingy person syndrome. Meski sering kali tidak disadari, perilaku ini bisa memengaruhi hubunganmu dengan orang lain. Berikut adalah 7 tanda jika kamu punya clingy person syndrome, yang mungkin belum kamu sadari!
1. Terlalu Bergantung pada Pasangan atau Teman
Jika kamu merasa bahwa kebahagiaanmu sepenuhnya bergantung pada pasangan atau temanmu, itu bisa jadi salah satu tanda dari clingy person syndrome. Kamu mungkin merasa cemas jika mereka tidak memberi perhatian yang sama, atau bahkan merasa tidak lengkap tanpa mereka di sekitarmu.
2. Sering Mengirim Pesan atau Menelepon Tanpa Henti
Tanda lainnya adalah kebiasaan mengirim pesan atau menelepon berulang kali, bahkan saat kamu tahu mereka sedang sibuk. Kamu merasa perlu mendapatkan balasan segera agar bisa merasa tenang. Ini adalah bentuk kecemasan yang sering kali muncul akibat ketakutan akan kehilangan perhatian mereka.
3. Cemas Terlalu Lama Jika Tidak Mendapatkan Balasan
Jika kamu merasa cemas berlebihan atau bahkan marah ketika pesanmu tidak segera dibalas, ini juga bisa menjadi indikasi bahwa kamu memiliki clingy person syndrome. Kamu mungkin merasa bingung, khawatir, atau bahkan tidak tahu apa yang harus dilakukan saat orang yang kamu harapkan balasannya tidak memberi respons cepat.
4. Mencurigai atau Merasa Tidak Aman dengan Teman atau Pasangan
Merasa cemas atau khawatir pasangan atau temanmu bisa berpindah perhatian ke orang lain adalah tanda lainnya. Kamu sering kali merasa cemburu tanpa alasan yang jelas, bahkan ketika mereka berinteraksi dengan orang lain. Ketidakamanan ini bisa merusak hubunganmu jika tidak diatasi.
5. Mengabaikan Aktivitas atau Hobi Pribadi
Ketika kamu terlalu fokus pada hubungan, kamu mungkin mulai mengabaikan aktivitas atau hobi yang dulu kamu nikmati sendirian. Jika kamu selalu ingin berada di dekat orang lain dan lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama mereka ketimbang mengejar passion atau minat pribadimu, ini bisa menjadi tanda perilaku clingy.
6. Takut Ditinggalkan atau Ditinggalkan Tanpa Pemberitahuan
Rasa takut ditinggalkan adalah salah satu ciri khas clingy person syndrome. Kamu sering merasa cemas atau bahkan marah jika pasangan atau teman tidak memberi tahu rencana mereka sebelumnya atau tidak memberimu perhatian ekstra. Ketakutan ini bisa membuatmu lebih menuntut dan sering mencari konfirmasi atau kepastian.
7. Sulit Memberikan Ruang atau Kebebasan pada Orang Lain
Tanda terakhir adalah kesulitan memberikan ruang atau kebebasan pada pasangan atau teman. Kamu merasa terancam jika mereka menghabiskan waktu sendiri atau bersama orang lain, dan ini bisa membuat hubungan terasa penuh tekanan. Padahal, ruang pribadi adalah hal yang penting dalam menjaga kualitas hubungan.
Apa yang Bisa Kamu Lakukan?
Jika kamu merasa memiliki beberapa tanda ini, jangan khawatir! Perubahan kecil bisa membuat perbedaan besar. Cobalah untuk mengalihkan perhatian pada hobi atau kegiatan yang kamu nikmati sendiri. Berlatih untuk memberi ruang dalam hubungan dan belajar untuk merasa nyaman dengan ketidakpastian atau ketiadaan perhatian yang terus-menerus dapat membantu mengurangi perilaku clingy.
Ingatlah bahwa setiap hubungan memerlukan keseimbangan. Memberi ruang untuk diri sendiri dan orang lain adalah kunci untuk menciptakan hubungan yang sehat dan saling menghormati.