Di era digital seperti sekarang, kita hampir tidak bisa lepas dari perangkat layar. Baik itu ponsel, komputer, atau televisi, teknologi memberikan kenyamanan dan kemudahan. Namun, terlalu lama menghabiskan waktu di depan layar bisa berisiko menyebabkan apa yang dikenal sebagai “brain rot” atau kerusakan otak, yang berhubungan dengan penurunan fungsi kognitif, penurunan konsentrasi, dan bahkan perasaan cemas. Untuk itu, penting untuk mengatur waktu yang kita habiskan di depan layar dengan bijak. Berikut adalah lima cara efektif untuk menghindari brain rot:
1. Terapkan Teknik Pomodoro
Teknik Pomodoro adalah metode manajemen waktu yang melibatkan kerja selama 25 menit, diikuti dengan istirahat selama 5 menit. Setelah empat sesi, ambil istirahat lebih panjang, sekitar 15-30 menit. Dengan cara ini, kamu tidak hanya menghindari kelelahan mental akibat terlalu lama fokus di layar, tetapi juga memberi waktu otak untuk pulih dan mencerna informasi yang baru dipelajari. Mengatur waktu dengan Pomodoro membantu menjaga produktivitas dan mencegah rasa lelah yang berlebihan.
2. Gunakan Aplikasi Pengontrol Waktu Layar
Untuk lebih mudah memantau berapa banyak waktu yang kamu habiskan di depan layar, cobalah menggunakan aplikasi pengontrol waktu layar. Aplikasi seperti Screen Time (iOS) atau Digital Wellbeing (Android) memungkinkan kamu untuk melihat statistik penggunaan perangkat dan memberi peringatan ketika waktu layar sudah melebihi batas yang ditentukan. Dengan cara ini, kamu bisa lebih sadar dan mengambil tindakan untuk membatasi penggunaan perangkat yang berlebihan.
3. Jadwalkan Waktu Tanpa Layar
Cobalah menjadwalkan waktu khusus tanpa layar setiap harinya. Ini bisa berupa aktivitas seperti berjalan-jalan di luar ruangan, membaca buku, atau berolahraga. Aktivitas fisik tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga membantu menyegarkan pikiran dan meningkatkan fokus. Saat kamu memberi waktu otak untuk beristirahat dari stimulasi layar, kamu membantu mengurangi kelelahan mental dan memperbaiki kualitas tidur.
4. Prioritaskan Kualitas, Bukan Kuantitas
Tidak semua waktu yang dihabiskan di depan layar berkontribusi pada “brain rot.” Memilih konten yang bermanfaat dan bermutu jauh lebih penting daripada hanya menghabiskan waktu untuk scroll media sosial atau menonton video yang tidak memberikan nilai tambah. Prioritaskan waktu untuk belajar hal-hal baru, mengikuti webinar, membaca artikel berkualitas, atau melakukan video call dengan teman dan keluarga yang memberikan dampak positif.
5. Atur Lingkungan Kerja yang Ergonomis
Lingkungan kerja yang nyaman dan ergonomis dapat mengurangi dampak negatif dari penggunaan layar yang lama. Pastikan posisi layar berada sejajar dengan mata, gunakan kursi yang nyaman, dan atur pencahayaan ruangan yang cukup agar mata tidak terlalu lelah. Jika perlu, gunakan perangkat tambahan seperti filter layar untuk mengurangi cahaya biru yang bisa menyebabkan ketegangan mata. Dengan mengatur kenyamanan fisik, kamu dapat bekerja lebih lama tanpa menambah beban pada otak.
Menghindari brain rot bukan berarti sepenuhnya menghindari penggunaan perangkat digital, tetapi lebih kepada bagaimana kita mengelola waktu yang kita habiskan di depan layar. Dengan menerapkan tips di atas, kamu tidak hanya bisa menjaga kesehatan otak dan fisik, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup secara keseluruhan. Ingatlah bahwa otak kita, seperti tubuh, butuh istirahat dan pemulihan agar bisa berfungsi dengan optimal!