Sebagaimana yang telah diketahui bersama, hal yang paling berharga di dunia ini adalah waktu. Setiap detik yang terlewat tidak akan pernah terulang kembali, sehingga sudah sepatutnya bila semua orang berusaha untuk memanfaatkan waktu yang masih dimiliki sebaik mungkin. Salah satu keterampilan untuk mengelola waktu ini berguna untuk melaksanakan pekerjaan agar mencapai hasil yang sesuai harapan.
Namun, tidak semua orang sadar akan kemampuannya dalam mengelola waktu, terutama saat bekerja. Akibatnya, terjadi beragam kekacauan yang menimbulkan kerugian. Kalau sudah begini, kerap kali label tidak profesional akan disematkan dan jelas menurunkan kualitas diri.
Sebelum semakin parah, sebaiknya kenali beberapa tanda bahwa sebenarnya kamu masih bermasalah dengan manajemen waktu berikut ini. Dengan begitu, kamu bisa mengatur waktu lebih baik lagi, deh!
1. Bekerja dengan tergesa-gesa
Orang yang mampu mengelola waktunya dengan baik akan tenang saat bekerja. Mereka tahu persis berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan tugas, sehingga dapat menentukan kapan harus memulai dan mengakhiri pekerjaan tersebut. Selain itu, mereka akan berusaha untuk selalu fokus pada tanggung jawabnya agar bisa selesai tepat waktu.
Jika kamu terlalu sering tergesa-gesa dalam bekerja, bisa jadi itu merupakan sinyal bahwa kemampuanmu dalam mengelola waktu masih sangat buruk. Kamu tidak bisa memperkirakan tenggat waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan tugas, sehingga kerap melakukan kesalahan. Kalau terus begini, kamu akan bekerja dalam situasi yang penuh tekanan dan besar kemungkinan sulit untuk menghasilkan karya yang berkualitas tinggi.
2. Kerap menyelesaikan pekerjaan melebihi tenggat waktu
Nah, kebiasaan menyelesaikan pekerjaan melebihi deadline itu sendiri adalah tanda kegagalanmu dalam mengelola waktu yang dimiliki. Bisa jadi kamu mempunyai kebiasaan buruk menunda pekerjaan atau tidak fokus dengan tanggung jawabmu. Kamu harus segera memperbaiki situasi ini karena bila dibiarkan terus dapat mengancam keberlangsungan karier. Jadi, jangan sampai menyesal, ya!
3. Sulit mewujudkan work life balance
Sebagai contoh, kamu masih saja bekerja di akhir pekan yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk bersantai, karena di hari kerja sering menunda tanggung jawab. Sebaliknya, saat sudah waktunya bekerja, kamu justru sering mencuri waktu untuk melakukan hal-hal yang bersifat kepentingan pribadi.
Keadaan semacam itu tidak boleh dibiarkan begitu saja. Selain dapat membuat performa kerja menurun, kamu pun akan merasakan kelelahan yang luar biasa, karena tidak mendapatkan waktu istirahat dan menikmati kehidupan dengan cukup. Kalau sudah begini, sebenarnya kembali lagi bahwa yang akan mengalami kerugian paling besar adalah diri sendiri.
Keterampilan manajemen waktu memang harus terus dilatih agar menjadi semakin berkualitas. Oleh sebab itu, akui kesalahanmu dan mulailah belajar melakukan hal yang benar. Percayalah, setelah memperbaiki hal tersebut, situasi akan berubah menjadi lebih baik dan tentunya menjauhkanmu dari penyesalan di masa depan.